“Aku siap jadi landasanmu bila kelak kamu terjatuh…aku akan selalu siap menangkapmu.”
“ Masa sie??sekalipun aku terjatuh di lautan???”
“ Ya….aku langsung nyebur buat nyelametin kamu..kecuali kalau kamu jatuh dari terjun payungnya nyangkut di pohon…” guraunya kala itu.
“ Canda atau seriusan ya..” gumam kayla.
Ya kala itu Kayla hanya memandang remeh pada pemuda tersebut, pasalnya usia antara mereka hampir sama, hanya beda beberapa bulan saja.
Sesaat mengenang..
Suaranya memang memiliki karakter tersendiri, meski usianya bisa di kategorikan dewasa tahap awal, namun suaranya terdengar begitu dewasa dan bila berkata tercermin sebuah kedewasaan yang muncul sebelum waktunya. Bila percakapan di mulai pasti berujung perdebatan..
“ Hemph…mungkin karena dia mengecap bangku pendidikan dengan ranah hukum. Jadi terbawa dalam kehidupan sehari-hari…kokoh dalam memegang pendapat. Apa ini termasuk egoiskah? Entah..” ujar Kayla di hadapan cermin yang mematulkan sosok dirinya yang tak secantik dahulu.
... baca selengkapnya di Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
0 Response to "Pandangan Maya"
Posting Komentar